Q-Learning

Kumpulan Pembelajaran

Pemberdayaan potensi melalui cara belajar mandiri Hukum Belajar Meliputi : Belajar berarti menabung dan menanam Belajar bertahap dan berkesinambungan Belajar; mengingat, memahami, menerapkan, mensintesa, menganalisa dan mengeavaluasi Tidak ada jalan pintas, yang ada mempercepat jalan utk sampai tujuan PERHATIKAN DAN INGAT INGAT..!!! Steven J.Stein.Ph.D Howard E.Book,M.D Kenneth Blanchard,Ph.D David Mc Clalland,Ph.D Bobbi DePorter, Ph.D Mike Hernacki, Ph.D Thomas Armtrong, P.Hd PERHATIKAN DAN SEBUT-SEBUT..!!! Ir. Soekarno Prof. BJ Habibie Om Bob Sadino Furdi E Chandra Billy Boan Ippho Sentosa Kecerdasan Linguistik : Kemamapuan kata, frasa dan kalimat secara efektif Kemampuan menangkap narasi,deskripsi eksposisi,argumentasi dan persuasi Kemampuan mendengarkan dan membaca aktif serta berbicara dan menulis secara efektif Kecerdasan Matematis-Logis Kemampuan menggunakan dan memaknai angka Kepekaan logis, jika-maka, sebab-akibat Kemampuan kategorisasi, dan klasifikasi Kemampuan pengambilan putusan, generalisasi dan pengujian hipotesis Kecerdasan Spasial : Kemampuan mempersepsi kejadian sekitar dan menyederhanakan Kemampuan mentransformasikan selera warna, rupa dan tata ruang Kemampuan membayangkan,mempre sentasikan keindahan alam, barang atau suasana komunitas dll Kecerdasan Kinestetik : Kemampuan menangkap stimulan melalui sentuhan dan penginderaan Keahlian menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaannya Ketrampilan tangan untuk menciptakan dan atau mengubah sesuatu Kecerdasan Musical : Kemampuan mengapresiasi bentuk-bentuk musikal Kepekaan irama, titinada(melodi) dan warna suara Kemampuan menggubah,mengek spresikan, irama dalam bentuk karya musikal atau menyanyikannya Kecerdasan intrapersonal Kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak atas dasar pemahaman tersebut Kesadaran pada suasana hati; motivasi, niatan, temperamen dan berdisiplin diri Pemahaman secara akurat tentang kekuatan dan keterbatasan yang dimiliki dan bagaimana memberdayakannya Kecerdasan Interpersonal Kemamapuan mempersepsi maksud, perasaan orang lain dari berbagai suasana Kemampuan menangkap isyarat dari berbagai macam interpersonal Kemampuan menanggapi secara efektif stimulus dan melakukan sesuatu secara pragmatis Kecerdasan naturalis Kemampuan mengenali dan mengkategorikan berbagi flora dan fauna Kepekaan pada tanda-tanda -fenomena alam sekitar dan menyikapinya secara proporsional Kemampuan memberdayakan dan membudidayakan alam sekitar dengan perasaan senang...Read more...

Rabu, 27 Juli 2011

Mutiara Cinta Sedemikan Rupa dan Sederhana Tapi Bermakna

Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo'akannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ...

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah
mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.

Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.

Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.

Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan
apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.

Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana,
cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.

Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.

Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai
perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.

Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.

Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu
objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan
meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.

Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi
gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.

Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu,
raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah
anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai
itulah yang sukar diperoleh.

Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer